Haloha Readers :D

Assalamualaikum readerss,

Kalau kita lihat dunia maya saat ini sedang ramainya itu podcast atau video. Tapi, menulis dan membaca itu tetap punya penggemarnya. Maka dari itu, kami sembari melatih menulis dan melakukan hobi ingin sembari menceritakan kembali ataupun berpendapat. Tidak menutup kemungkinan bahwa kami juga akan menulis kembali beberapa artikel ataupun informasi yang tentunya akan dicantumkan sumbernya.

Karena isinya kebanyakan opini, review atau hal lainnya sesuai selera penulis. Mohon untuk memaklumi atau memberi saran untuk berkembang ya :)

Sangat terbuka untuk saling berbagi jika ingin berdiskusi maupun meninggalkan komentar.

Terima kasih

dari kami,

Wednesday, July 1, 2020

The Last Princess (2016)


    Aloha readers, kesempatan kali ini aku bakal ngereview tentang film bertemakan sejarah. Ini tuh salah satu film sejarah yang aku suka juga. Aku suka film ini karena film ini menceritakan kronologi kejadian secara runtut sehingga yang nonton bisa paham dan ikut terbawa dengan emosi emosi yang ingin disampaikan. Karena sejarah, berarti film ini menjelaskan tentang kisah nyata. Dari judulnya pasti udah pada paham ini tentang apa. Ya, bener! ini tuh tentang putri kerajaan korea yang terakhir yaitu putri Deokhye. Putri Deokhye diperankan oleh Son Ye Jin dan Kim So Hyun (deokhye muda).

    Oke sebelum ngereview aku coba ceritain sesingkat mungkin ya Karena menurutku ada cerita cerita yang menurutku harus diceritain hehehe. 

    Jadi awalnya itu putri Deokhye pas kecil banget yang harusnya masih bermain di taman bermain (lupalupa inget sama umurnya) malah menyaksikan kematian ayahnya (Raja) yang dibunuh dengan racun oleh pengkhianat. Raja diracunin karena ga mau menyetujui aneksasi korea-jepang oleh pihak jepang (aneksasi tuh intinya menentukan perbatasan wilayah secara sepihak). Jadi dulu itu jepang udah jadi sekutu (katanya) tapi kelakuannya sama aja kayak musuh (yaa keadaannya sama kayak Indonesia dlu lah ya, dijajah Jepang yang katanya sekutu

    Karena raja diracunin (sudah menjelaskan bahwa dia dibunuh) dan pemakaman raja korea dilakukan sesuai kebiasaan Jepang (artinya dibunuh oleh pihak Jepang), Rakyat melakukan demo untuk menunjukkan perlawanan terhadap penjajahan jepang. Namun itu menjadi sia sia karena adanya tirani oleh para jajaran menteri korea dan pihak jepang. Putri deokhye yang masih remaja (diperankan oleh Kim So Hyun) hanya bisa menunjukkan perlawanan2 kecil (yaa jelaslah ya kan korea tanahnya dia dan ayahnya dibunuh juga sama pihak Jepang). Perlawanannya putri tuh kayak dia gamau make kimono di acara-acara gitu. Raja sekarang (kayaknya pamannya Putri) juga gabisa ngapa-ngapain karena sekali dia ngelawan dia juga nanti dibunuh. Suatu saat Putri Deokhye dan kakaknya (Pangeran Yeong) diasingkan ke Jepang karena perlawanannya membuat penjajah ini merasa terganggu. Putri Deokhye diasingkan dengan cara disekolahkan di Jepang. Dari sini lah cerita Putri Deokhye memulai perjuangannya untuk pulang ke Korea dan membawa rakyat yang disiksa oleh penjajah di Jepang.

    Singkat cerita, putri Deokhye mulai mendeklarasikan perlawanannya di depan rakyat korea yang disiksa dan dibawa ke Jepang. karena peristiwa ini putri tidak diizinkan untuk kembali ke korea. dia menyusun strategi namun gagal karena dari segi perlawanan yang bergerak hanya kurang dari 10 orang dengan melawan banyak tentara jepang yang memiliki persenjataan yang memadai. Singkat cerita, Putri ditangkap dan dinikahkan dengan orang jepang beberapa tahun setelah putri ditangkap. Berita ini diberitakan di korea sehingga membuat rakyat semakin marah dan perlahan dilupakan.  Pada tahun 1945 (sama dengan tahun kemerdekaannya Indonesia) Jepang menyerah karena adanya bom hiroshima dan nagasaki. Putri yang mendengar cerita itu langsung membawa anaknya untuk kembali ke korea, tapi pada saat di perbatasan putri Deokhye dilarang masuk ke Korea karena masuk di daftar orang orang yang dilarang masuk ke Korea. Singkat cerita putri Deokhye akhirnya pulang karena ada pengawalnya yang setia masih berusaha berjuang memulangkan putri Deokhye kembali ke tanah airnya.

Nah gitu deh cerita singkatnya (menurutku singkat banget sih ini wkwkwk). Kalo pengen nonton lengkapnya silahkan dicari filmnya ya hehehe. Kalo menurutku ini film sejarah yang bkin aku ga tidur (hehehe 😅) saking serunya ceritanya ituloh. Filmnya menceritakan strateginya gimana Putri dan rakyatnya pengen banget keluar dari Jepang. Jiwa jiwa patriotisme(?) tokoh tokoh yang ada disitu. Di dalem film ini bukan cuma ada action tapi ada jiwajiwa nasionalisme gimana pentingnya membela negara sendiri bahkan sampe ada yang ngerelain nyawanya sendiri. Jiwa kekeluargaannya juga ada. Jangan salah disini juga ada bumbu bumbu cerita cinta nya putri Deokhye juga loh walaupun ga dijelasin secara langsung dan rinci sih (ya gimana mau cerita tentang cintanya? cerita dia gapulang pulang aja belum selesai, masa mau ngurusin masalah cinta, yekan?)

    Apa yang bikin aku tertarik ikut nonton juga karena kita bisa liat perbedaan era yang dilalui oleh putri Deokhye. Dari pada masih pake hanbok sampe jaman dimana udah ada kamera kamera dengan orang yang berjas yang lumayan modern (ga semodern skrng sih). Jadi bisa tau gimana lamanya Putri Deokhye ngalamin itu semua. dan menurutku film kayak gini bisa jadi bahan pelajaran di sekolah sih, menghibur (ga ngebosenin) tapi bisa tau kapan kapannya semua terjadi (kan biasanya di pertanyaan2 sejarah tuh selalu ada taun taunnya yang selalu aku lupa) jadi kalo ada pertanyaan tahun kapan tahun kapannya bisa tau. karena menurutku lebih paham kalo kita tidak dipaksa untuk menghafal sejarah melainkan belajar sejarah. Karena Sejarah ada bukan untuk dihafal tapi dipelajari agar selanjutnya bisa lebih baik lagi (eaaaa~).

    Terus apa gunanya buat orang Indonesia nonton ini? yaa balik lagi jiwa jiwa nasionalisme nya, pentingnya ngebela negara sendiri. Karena kita samasama pernah dijajah oleh Jepang, kita bisa ikut merasakan gimana dulu jahatnya Jepang menjajah. Kita bisa belajar siasat siasat mereka (penjajah), bahkan gimana mereka (Korea) merdeka juga hampir sama dengan Indonesia (Jepang menyerah karena adanya bom hiroshima dan nagasaki). Dan menurutku perfilman Indonesia aku harap bisa bikin film yang kayak gini sih, rinci tapi menghibur (ga ngebosenin) jadi anak-anak bisa ikut paham gimana susahnya pejuang pejuang Indonesia dulu untuk membela Indonesia (kan dengan visualisasi yang bagus biasanya anak anak tertarik untuk mempelajari, yegak?). Soalnya kalo aku nonton film yang documentary tuh kadang ketiduran soalnya kita gabisa ikut ngerasain emosi emosi tokoh2 yang ada di dalamnya (yaa walaupun ada yang ga sih). Tapi kan kalo kayak gini filmnya bisa mengurangi kemungkinan orang tidur pas nonton film (kayak aku kalo nonton yang ngebosenin hehehe).

Yaaa segitu dulu opini aku yaa, gimana? jadi pengen nontonkah? atau cuma pengen baca aja? Tulis komentarmu dibawah yaa. With Love dari kami 💓 See you on the next story, Byebye~ 👋

2 comments:

  1. Hihihi setuju banget kak, sejarah itu ternyata seru dan bisa bikin ndak ketiduran yah ketika kemasannga bagus 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyapss Betul sekali asal kemasannya bagus mah enak buat ditonton

      Delete